Kejenuhan yang benar-benar menjemukan -_-

Pernahkah kau merasakan ingin pergi ke suatu tempat dan memulai kehidupan baru mu disana dengan tenang, tapi kau tak tak bisa pergi karena sesuatu yang sulit di mengerti oleh perasaan mu sendiri? -  aku sedang merasakannya. Banyak mimpi yang sudah ku rangkai, tapi rasanya sulit untuk mewujudkannya. kenapa? mungkin aku merasa kurang percaya pada diriku sendiri, ini suatu hal yang salah. iya, aku tahu itu salah tapi satu pun dari mereka tak ada yang mampu meyakinkan ku bahwa aku bisa. Apa harus aku menyalahkan mereka yang tak bisa meyakinkan hati ku bahwa aku bisa mewujudkan apa saja yang aku mau, yang aki impikan? mungkin tidak. ini semua salahku. aku yang salah. 

Sementara semua mimpi ku masih terasa jauh dari kenyataan, aku pun masih saja mencoba bertahan dalam keadaan yang tak aku inginkan. Bertahan di tempat yang tak ingin aku tempati, lagi-lagi aku bertanya. Apa aku salah, dengan keinginanku ini? aku ingin mencari "tempat" yang lebih baik, bukan di nilai dari rupiah, tapi setidaknya aku hanya menginginkan sebuah tempat yang penuh dengan kedamaian dan kenyamanan, bukan seperti ini. Bukan aku tak mensyukuri nikmat yang tlah DIA berikan slama ini, aku hanya ingin keluar dari keadaan yang tak membuat ku merasa nyaman ini.

Dan aku pun ingin bertanya tentang seorang teman? Teman yang baik itu seperti apa? apa dia yang slalu ada di dekat mu dalam keadaaan apapun? atau dia yang tak pernah berdebat dengan mu? atauu.. dia yang tak pernah membicarakan kejelekan mu, kepada orang lain di belakang mu? Teman itu menurutku adalah dia yang selalu mengerti akan kekurangan kita. Apa kalian sudah menemukan teman baik kalian? aku? aku tidak tahu, mereka baik. tapi mungkin aku yang tidak baik pada mereka. Rasanya iri, melihat teman-temanku yang begitu dekat dengan teman mereka. Bersama-sama, saling curhat stu sama lain. Ceria. Bahagia. sedangkan aku? aku tak bisa seperti mereka. aku bukan orang yang pandai bergaul. aku bukan orang yang pandai berbicara dan berbasa-basi. aku bukan orang yang ramai, asyik seperti mereka. dan mungkin itulah alasan mereka tak suka berdekatan denganku. aku yang salah. kadang aku membenci sifat ku yang pendiam ini, aku ingi berubah jadi orang yang cerewed tapi ini konyol, aku tak bisa!!

Kemarin dan Hari ini

Aku mengerti sekarang, tentang arti dari sebuah pertemuan dan perpisahan.. Pertemuan dan perpisahan hanyalah sebuah proses pembelajaran.. Semua orang pasti akan mengalaminya, dengan siapa ataupun dengan keadaan apapun.. Kebahagiaan pasti akan bertemu dan berpisah kembali dengan kesedihan, semuanya akan terus berputar.. Aku merasa aneh dengan keadaan ku sekarang, aku merasa bodoh dengan kondisi ku sekarang.. sesaat setelah pertemuan dan perpisahan itu terjadi. Dalam heningnya malam selalu aku titipkan rinduku pada angin, untuknya yang tlah lama pergi. aku mungkin Bodoh, masih saja aku mengaharapkan seorang manusia yang mungkin jelas-jelas sudah tidak mengharapkan ku lagi. Tapi ini Hati, hati ku yang bicara. dan ada apa sebenarnya dengan hatiku?? aku tak bisa menjawabnya. aku tidak bisa. Hanya saja setelah aku melewati masa itu selama setahun lamanya, kini aku pun mulai mengerti dan memahami. Cinta itu tidak bisa di paksakan, Cinta itu membiarkan, mengikhlaskan orang yang kita cintai bahagia bersama orang yang dia cinta. Kemarin dan Hari ini jelas akan berbeda. Kemarin kau milikku. Hari ini kau miliknya. dan Esok?? entahlah, aku tidak berharap lebih.. biar saja semua itu menjadii rahasiaNya.

:|

aku tau. aku sadar. siapa aku.. tapi kenapa begitu sulit untuk ku, untuk tidak mau tahu lagi semua tentang mu. dan rasanya, baru saja kemarin kita bersama. melewati jalan itu. aku bisa melihat tatapan mata mu dengan jelas. aku bisa mendengar suaramu, jelas sekali. hingga waktu berlalu, kini semua itu tak bisa ku temui lagi. untuk sekedar tahu tentang seperti apa engkau sekarang pun rasanya sulit bagi ku. tapi aku tahu, engkau pasti selalu bahagia. bahagia bersamanya. bersama dia yang kau cinta. betul bukan?
lewat angin, selalu aku titipkan salam rinduku padamu. maaf. bila aku lancang masih menyimpan sisa-sisa kerinduan ku ini. aku pun sebenarnya tak ingin merindukan mu, tapi hati ini. hati inilah yang selalu merindukan mu. aku tahu, untuk sekedar ingat aku pun mungkin tidak bagi mu. tapi tak apalah asal kau slalu bahagia. aku selalu berdoa pada Tuhan, aku pinta pada-Nya agar selalu menjagamu. seperti apapun engkau saat ini.

@15.09.12

marhaban yaa ramadhan :)

Bahagia tak terkira saat kembali di beri kesempatan oleh-Nya untuk bertemu dengan ramadhan..
ramadhan.. bulan yang penuh dengan keberkahan...
teimakasih ya Allah, atas karunia yang telah engkau beri..

ka

hujan ini akan berhenti pada saat yang tepat, hujan ini akan membawa berkah untuk ku, untuk kita. dimana pun kau berada saat ini, aku percaya jika saatnya sudah tiba DIA pasti akan mempertemukan kita. Berjalan lah kau di jalanNYa, maka akupun aku pun akan mengikuti mu, dan DIA pasti akan mempertemukan kita.

:')

hidup ini seperti sebuah perjalanan. perjalanan menuju satu tujuan. tujuan kita semua sama, yaitu Tuhan. hanya jalan kita yang berbeda, kita mempunyai jalan masing-masing.